Penilaian Orang Lain Tidak Selalu Benar

Foto Ilutrasi Dari berbagai Sumber

Di Dalam Kehidupan Sehari-hari Tentu Kita berkumpul Dengan Orang terdekat kita bukan? entah itu Sahabat, Keluarga Dan Juga Pacar.

Orang Yang Dekat dengan Kita pun memiliki karakter dan Sifat baik dan buruk Masing-Masing, Namanya manusia tidak ada yang sempurna ada plus  minusnya, mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Terkadang Untuk Mengenali seseorang Yang baru Kita kenal, Ada saja Komentar dari Orang Dekat Kita, mulai dari Sisi Positive Dan Negative, bisik-bisik tetangga misalnya.

Katakanlah Kita Sedang mendekati seorang Gebetan untuk Mengenalinya bahkan mungkin memacarinya heee.

Disitu kadang orang terdekat kita akan berkomentar untuk menyampaikan pendapatnya, mulai dari sisi Positif Dan Negatif, "Ah Jangan Sama Itu Dia jelek Dia Jahat" Contoh Negatif.

Begitu Pun Sebaliknya Dari sisi Positif Mereka "Wah kalau kamu Sama Dia kamu cocok dia baik dan blabla" Bagi saya boleh saja, ada yang namanya kebebasan berpendapat atas tujuan tertentu, tapi jangan terlalu (Kata Rhoma) Kita tidak boleh menghakimi orang lain jika tidak terbukti, terlebih lagi kalau itu hanya asumsi sendiri.

Bagaimana jika orang menilai seseorang dari luar saja? Apa bisa menjadi sebuah Acuan? Tidak Bisa, belum tentu apa yang mereka nilai dan apa yang mereka lihat itu selalu benar.

Dalam hal Berpacaran misalnya, Ketulusan Seseorang Itu Bisa Diukur Dari Cara Dia Memperlakukanmu Dan Memperhatikanmu. Sama halnya juga dalam berteman.

Semakin Besar Rasa Cintanya Padamu Maka Akan Semakin Baik Pula Cara Dia Memperlakukan Dirimu.

Semakin Tulus Dia Mencintaimu Maka Akan Semakin Kuat Pula Cara Dia Mengatasi Sakit Hatinya.

Orang Yang Tulus Mencintaimu Pasti Mau Mengalah Dan Sabar Meski Aslinya Bukan Penyabar.

Karenanya Hargailah Orang Yang Benar-Benar Tulus Mencintaimu, Sebelum Kamu Kehilangannya.

Dalam mengambil keputusan haruslah melewati pertimbangan.

Bisa jadi perumpamaannya Hitamnya Kopi dapat di minum dan putihnya air beras tapi di buang. Begitulah Kura-Kuranya.